"Dari info yang saya dapat, Presiden Joko Widodo akan datang hari Jumat ke Rumbia naik motor," ujar Musa Ahmad dkutip dari Tribunlampung.co.id, Rabu (3/5/2023).
"Saya insya Allah akan dampingi Presiden," sambungnya.
Sebelum ada kabar kedatangan Presiden Jokowi, jalan tersebut sudah bertahun-tahun rusak parah.
Namun sejak ada rencana kedatangan orang nomor 1 di Indonesia itu, perbaikan super cepat dilakukan Pemprov Lampung.
"Kami kaget lah, ya sekaligus senang. Ini jalan udah tahunan rusak, tiba-tiba mau diperbaiki," kata Maulana, warga Simpang Randu.
Sementara itu, Subandi selaku pelaksana konstruksi jalan di Rumbia membantah bahwa perbaikan jalan dilakukan karena kedatangan Presiden Jokowi.
Menurut dia, perbaikan jalan ini sudah direncanakan dan akan dimulai pada bulan Mei.
"Kebetulan saja jalannya sudah viral, tapi rencana perbaikan sudah ada sebelumnya," ungkapnya.
Perbaikan jalan rusak di Lampung juga jadi sorotan netizen setelah disinggung akun Twitter @PartaSocmed.
"Tgl 3 Mei nanti Presiden @jokowi akan berkunjung ke Lampung Tengah. Acaranya akan meninjau beberapa jalan2 yg dibiayai oleh APBN dan rutenya akan melewati jalan jelek yg viral di Kecamatan Rumbia. Saat ini sedang terjadi kepanikan utk mengatasi jalan yg rusak," tulis cuitan @PartaiSocmed, Senin.
Akun @poe__09 pun membalas cuitan tersebut jika perbaikan jalan harus minta bantuan 1000 jin Bandung Bondowoso yang ada dalam kisah legenda Candi Prambanan.
"Kalok jalan kerumbia mau dibenerin buat nyambut pak jokowi, berarti harus minta bantuan 1000 jin bandung bondowoso sih. Sekalian pak maen ke lampung utara. Aspalnya sampek udah ilang. Udah sampe ganti bupati tp serasa gak punya bupati," balas @poe__09.
Kalok jalan kerumbia mau dibenerin buat nyambut pak jokowi, berarti harus minta bantuan 1000 jin bandung bondowoso sih. Sekalian pak maen ke lampung utara. Aspalnya sampek udah ilang. Udah sampe ganti bupati tp serasa gak punya bupati
— poe (@poe__09) May 1, 2023
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Datang, Jalan di Lampung Jadi Mulus..."
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR