Setelah terpecah, antara korban dan para pelaku terjadi aksi kejar-mengejar.
Diketahui, kelompok pelaku geng motor sudah memiliki niat untuk tawuran.
Polisi mengamankan celurit yang dipakai saat membacok korban MSG hingga tewas.
Enggak cuma bacok, pelaku sampai melindas tubuh korban menggunakan motor.
"Pelaku BU menjadi eksekutor utama yang melakukan pembacokan, sedangkan GH dan YP yang berupaya melumpuhkan korban dengan cara melindas badan korban dengan sepeda motor," katanya.
Akibat peristiwa itu, MSG mengalami luka di bagian bawah ketiak.
Adapun bacokan celurit yang disabet pelaku, menembus paru-paru korban hingga membuat MSG kehilangan banyak darah.
Baca Juga: Pemotor Bonceng Tiga Dikeroyok Geng Motor Di Palmerah, 2 Korban Meninggal Dunia
Dia pun meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, sementara nyawa AGP masih bisa diselamatkan.
Namun, AGP kini berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif lantaran terkena bacokan pelaku.
"Korban mengalami luka sabetan senjata tajam hingga tewas. Sementara teman korban mengalami luka-luka setelah berhasil kabur dari penyerangan," jelasnya.
Kini, ketiga pelaku berhasil diringkus polisi di lokasi yang berbeda.
Pelaku BU yang merupakan eksekutor ditangkap di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pelaku GH ditangkap di Indramayu, Jawa Barat dan YP di Desa Temanggung, Bogor, Jawa Barat.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan Pasal 170 Ayat (2) ke 3e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Komplotan Geng Motor Sadis, Lindas dan Bacok Korban di Palmerah"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR