Seperti I Gede Sadna (56) dan istrinya warga yang tinggal di kawasan industri Indo Lampung, Kabupaten Tulang Bawang rela menempuh perjalanan tiga jam dan menunggu dua hari hanya untuk bertemu Jokowi.
Dari pengakuan Sadna, demi bertemu Jokowi di Lampung Tengah, dirinya dan istri harus menempuh jalan yang jauh dan beresiko.
Terlebih rela menunggu dua hari demi bertemu Jokowi akibat mundurnya jadwal kedatangan.
"Saya dan istri sudah di Lamteng tanggal 3 Mei, karena jadwalnya mundur sampai tanggal 5 Mei, saya dan istri rela menunggu dua hari sampai sekarang," ungkap Sadna.
Ia mengatakan, walaupun sempat tertunda jadwalnya, dirinya dan istri rela menunggu lama karena sengaja ingin bertemu langsung dengan Jokowi.
Dirinya kekeh ingin bertemu Jokowi untuk menyampaikan permintaan tentang perbaikan jalan.
Seperti warga Rumbia, akses jalan di tempat tinggalnya Kampung Wonorejo, Kecamatan Gedung Meneng, Tulang Bawang kondisinya lebih memprihatinkan dari Rumbia.
Sadna mengaku jalan di sana bukan hanya rusak lagi, tapi akan terputus jika dilanda hujan deras.
"Kalau hujan, air sungai akan meluap hingga ke jalan, akses jalan akan terputus hingga air surut dan jalan kering," katanya.
Jika akses sudah terputus karena banjir, lanjutnya, jalanan baru bisa dilalui seminggu kemudian, terutama kendaraan muatan singkong petani dengan muatan minimal 8 ton maksimal 20 ton.
Pasalnya, setelah terendam banjir, kendaraan yang nekat melintas akan menimbulkan bekas roda yang dalam, ditambah lumpur menyelimuti jalan.
Jika pengendara tidak waspada, baik motor atau mobil akan 'nyungsep', istilah Sadna menyebut resiko tergelincir dan jatuh.
Sehingga, dirinya meniatkan diri untuk menemui Presiden Jokowi, dengan membawa harapan agar warga di Kabupaten Tulang Bawang itu mendapat perhatian serupa tentang perbaikan jalan.
Selama dua hari di lokasi tersebut Sadna dan istri menunggu di bengkel motor milik warga setempat.
"Saya berharap Jokowi melihat saya, melambaikan tangan, dan bisa mendengar suara dari petani kecil seperti kami," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul "Warga Lampung Timur Rela Dua Kali Pecah Ban Terobos Jalan Rusak demi Temui Jokowi"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR