Dengan bensin Pertalite 840 liter, sebut saja buat isi motor Honda BeAT bisa memutari pulau Jawa sampai 16 kali.
Dalam kasus penyelendupan itu, Direktur Polairud Polda Papua, Kombes Pol Andi Anugrah mengatakan pihaknya mengamankan dua orang.
"Penangkapan dilakukan Jumat (5/5/2023) lalu pada pukul 20:50 WIT," ujar Andi dikutip dari Kompas.com, Senin (8/5/2023).
"Ada dua orang yang kita amankan berikut 840 liter BBM," sambungnya.
Andi menjelaskan, awalnya tim lidik Subbit Gakkum Direktorat Polairud Polda Papua menerima informasi bahwa ada dua orang warga Indonesia yang akan membawa dan menjual BBM jenis Pertalite ke Papua Nugini melalui jalur laut dengan menggunakan speedboat.
Setelah turun ke wilayah yang dimaksud, polisi mendapati DI dan BAN yang akan pergi ke Papua Nugini dengan menggunakan kapal tradisional.
"Sekitar pukul 20.50 WIT, di wilayah perairan Holtekamp Jayapura, tim pun berhasil menghentikan speedboat pelaku dan didapati 24 jeriken warna biru berisikan 840 liter BBM jenis pertalite," tambah Andi.
Kedua pelaku kemudian dibawa ke Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan lanjutan guna mengetahui apakah mereka sudah berulang kali menyelundupkan BBM ke Papua Nugini atau tidak.
"Kami meminta dukungan dari semua pihak serta para tokoh masyarakat agar apa yang kami lakukan dapat meminimalisasi adanya penyelundupan karena sudah sangat meresahkan warga khususnya di Papua," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Papua Gagalkan Penyelundupan 840 Liter BBM ke Papua Nugini" dan di Kompasiana.com dengan judul "Tour De Java, Sendiri Keliling Pulau Jawa"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR