Husen mengaku diancam akan dibunuh oleh bosnya kalau keluar dan berhenti dari pekerjaannya.
"KTP saya pertama ditahan, kedua saya diancam kalau sampai keluar dari kerjaan itu, saya yang dihabisin. Saya mau dibunuh," akunya saat ditanya Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.
Ditanya soal pembunuhan sadis itu dirinya dengan santai mengaku merasa puas dan sama sekali tidak menyesali perbuatannya.
"Enggak nyesel. Saya puas karena dendam saya sudah terlampiaskan," ungkap Hasan.
Setelah melancarkan aksi sadisnya itu, Husen membawa kabur uang korban sebanyak Rp 7 juta dan sebuah Yamaha Byson ke rumah temannya di Banjarnegara.
"Atas kejahatannya, tersangka dijerat pasal 340 KUHP, tentanf Pembunuhan Berencana dengan ancaman 20 tahun penjara," tandas Kapolres.
Dikutip dari Pricelist GridOto.com, Yamaha Byson sudah bisa ditebus dengan angka mulai Rp 11,5 juta.
Lebih jelasnya tentang motor murah tersebut, brother tinggal klik LINK INI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motif Pembunuhan Bos Depot Air Isi Ulang di Semarang, Husen: Saya Sakit Hati karena Sering Dipukuli"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR