"Saya selalu kehilangan keseimbangan di sana, seharusnya motor bisa mengejar lawan-lawan yang berada di depan," timpal pembalap 30 tahun itu.
Pada seri berikutnya di MotoGP Italia, Marc Marquez sudah mewaspadai dominasi Ducati dengan kecepatan pada balap kandangnya.
Namun ia merasa bisa mengetahui kemampuan maksimal dari motor yang akhirnya ia maksimalkan di Prancis.
Baca Juga: Motor Murah Cina 125 cc Comot Muka Vario, Nama Mirip Pendamping Raja Nih!
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR