Tak lupa dengan blok dan head silinder bawaan Yamaha Mio Smile karburator yang diganti dengan Mio injeksi.
"Blok silinder dan head silindernya diganti punya Yamaha Mio J," ujar Dicky.
"Tujuannya supaya tetap bisa pakai sensor O2," ujar pria yang berniat menjual Yamaha Mio Smile injeksi hasil garapannya Rp 11 jutaan.
Selain diubah jadi injeksi, Yamaha Mio Smile milik Dicky ini turut mendapat bore up jadi 150 cc.
Alhasil throttle body-nya pun pakai ukuran yang lebih besar, milik Yamaha Aerox 155.
"Posisi throttle body-nya juga sudah saya ubah jadi model downdraft," ungkap Dicky.
"Sehingga posisi throttle body dan intake itu lurus dari atas sampai ke head silinder. Kalau bawaannya ke samping," tambah pria asal Tasik, Jawa Barat ini.
Baca Juga: Nostalgia Yamaha Mio Modifikasi Low Rider, Bikin Matic Serasa Harley
Lanjut Dicky, dengan posisi throttle body downdraft bikin udara bakal lebih cepat masuk.
Demi menunjang kebutuhan bakar, Yamaha Mio karbu ubah ke injeksi buatan Dicky menggunakan fuel pump kepunyaan motor injeksi Yamaha lain.
"Sedangkan untuk fuel pump juga saya pakai milik Yamaha Mio J," tutup Dicky.
Itu dia brother beberapa sparepart yang diganti jika ingin modifikasi motor Yamaha Mio karburator ke injeksi.
Tertarik mencoba?
Dicky Nurjaman/0896-3814-9638.
KOMENTAR