Ada tiga kejadian fatal jika sampai dikibarkannya bendera merah (red flag).
1. Kecelakaan
Apabila terjadi kecelakaan yang cukup fatal sehingga dapat mengganggu keamanan lintasan ataupun pembalap lainnya.
Misalkan ketika ada pembalap yang mengalami kecelakaan dan menyebabkan motornya terjatuh di lintasan balap akan beresiko membahayakan pembalap lain.
Bisa juga kecelakaan yang menyebabkan pembatas jalan yang digunakan sebagai safety track hancur akibat tabrakan.
2. Faktor cuaca
Cuaca buruk yang terjadi ketika balapan juga menjadi pertimbangan apakah balapan dihentikan atau tidak.
Seperti ketika balapan diadakan dalam kondisi wet race atau lintasan basah.
Kemudian ketika balapan berlangsung hujan semakin deras dan berubah menjadi badai.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Usul Motor MotoGP Punya Tombol Red Flag, Biar Apa?
Sehingga hembusan angin menjadi sangat kencang dan menyebabkan genangan air pada lintasan.
Hal ini bisa menjadi alasan red flag harus dikibarkan.
3. Masalah teknis
Faktor lain adalah ketika terjadi masalah teknis seperti adanya masalah pada kendaraan yang mengakibatkan adanya kebocoran oli.
Oli yang tercecer di lintasan ini dapat membuat pembalap lain terjatuh sehingga harus dilakukan sterilisasi lintasan.
Faktor teknis lain seperti adanya percikan api yang muncul pada kendaraan dan mengakibatkan motor terbakar di area lintasan.
Pada kondisi seperti ini, perlu waktu penanganan untuk mengevakuasi dan membersihkan lintasan dari insiden kebakaran sehingga red flag harus dikibarkan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR