MOTOR Plus-Online.com - Balap motor listrik dari MotoGP atau MotoE baru menggelar seri pertamanya di sirkuit Le Mans, Prancis (13-14/5) lalu.
Ini pertama kalinya MotoE menggunakan Ducati V21L yang memang dibuat oleh Ducati untuk menjadi motor semerek di MotoE.
Secara tampilan memang tidak jauh berbeda pada era MotoE menggunakan Energica Ego.
Namun teknologi pada motor listrik Ducati V21L lebih canggih dibandingkan Energica Ego.
Hal ini karena Ducati V21L sudah menanamkan teknologi regenerative braking system atau sistem pengereman yang bisa mengisi daya.
Teknologi seperti ini memang sudah banyak digunakan pada mobil-mobil listrik.
Sistem pengeremannya pun seperti motor matic, yaitu berada di handle tangan kiri, tidak di kaki kanan seperti motor sport umumnya.
Uniknya, pada saat Ducati V21L masih berupa prototype, masih terlihat kalau rem belakang konvensional masih digunakan.
Kini dengan sistem pengereman yang lebih sederhana, membuat Ducati V21L lebih ringkas.
Baca Juga: 3 Fakta Yamaha Susah Imbangi Motor MotoGP Eropa, Kode Keras 5 Ronde MotoGP Nihil Menang
Sedangkan pada rem depan masih menggunakan rem konvensional dengan cakram berukuran 338,5 mm dan tebal 6,8 mm.
Kaliper rem mempercayakan pada Brembo GP4 yang juga digunakan pada motor-motor MotoGP.
Ducati mengklaim sepeda motor listrik prototipe buatan mereka ini memiliki kecepatan maksimal hingga 275 km/jam
Baca Juga: Cek Jadwal SIM Keliling Jakara 20 Mei 2023 Cuma Rp 75 Ribu Udah Aman
Source | : | E-Paddock |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR