"Di MotoGP membutuhkan keputusan beberapa orang untuk menentukan apakah insiden itu karena kesengajaan atau murni tabrakan," lanjutnya dikutip dari Corsedimoto.
"Begitu pun reaksi dari pembalap, mereka bisa saja hanya sekadar kesal, bukan langsung berkelahi," Lin Jarvis menambahkan.
Pun dengan keputusan yang diberikan race steward seperti cenderung memberatkan pembalap yag favorit untuk jadi pemenang atau kandidat juara dunia.
Seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia.
Jika pembalap lain terlihat insiden, seperti akan lebih mudah tidak dijatuhi hukuman padahal insidennya mirip dengan yang dilakukan pembalap favorit tersebut.
Baca Juga: Cek Jadwal SIM Keliling Jakara 20 Mei 2023 Cuma Rp 75 Ribu Udah Aman
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR