MOTOR Plus-Online.com - Salah satu pelanggaran lalu lintas yang kita sering saksikan di daerah perkotaan adalah lawan arah.
Biasanya para oknum-oknum pelaku lawan ara ini melakukan pelanggaran tersebut hanya sekadar menghindari kemacetan.
Atau hanya ingin sekadar lebih cepat sampai ke tujuan.
Padahal melawan arah lalu lintas tentu berbahaya karena meskipun pelan-pelan, kendaraan dari arah tersebuth bisa saja dalam kecepatan tinggi.
Dalam komunitas-komunitas bikers di Indonesia, tentu saja ada sanksi dan teguran bagi anggota mereka yang kedapatan melakukan lawan arah tanpa urgensi.
"Kalau ada anggota kami yang kedapatan melakukan lawan arah, pasti ditegur, juga ada yang dibercandain, pasti itu akan ampuh karena bikin kapok," ujar Dhani, Ketua Umum Yamaha R25 Owner Indonesia (YROI).
"Tidak ada sanksi tertulis, karena di komunitas pasti akan lebih sadar dan kami tanamkan untuk terus patuh berlalu lintas," lanjutnya.
Bahkan untuk beberapa kesempatan, perwakilan-perwakilan anggota komunitas itu juga melakukan pelatihan safety ridig kepada bikers umum.
Pengalamannya dari sudut pandang komunitas yang sering turing atau berkendara dengan jarak jauh.
Baca Juga: Motor Trail Mini Tenaga Listrik Buatan Keeway Majang di PEVS, Harganya Cuma Segini
"Jadi kalau yang bikin komunitas, mungkin tidak bisa karena kami bukan praktisi safety riding," ujar Dhani.
"Tapi kalau misalnya Yamaha Indonesia bikin acara safety riding, banyak anggota kami yang dijadikan contoh sampai narasumber," pungkasnya.
Selain safety riding, YROI juga aktif di balapan, sehingga para anggotanya lebih memperhatikan faktor keamanan berkendara.
Balapan di sirkuit yang tertutup saja bisa berbahaya, bagaimana jika ngebut-ngebutan atau lawan arus di jalan raya?
Pasti akan lebih bahaya dong. Yuk mari jangan lawan arah lagi.
Baca Juga: Kelebihan Aki Lithium Untuk Motor, Harga 3 Kali Lebih Mahal dari Aki Motor Biasa!
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR