Kru MOTOR Plus sendiri yang sehari-harinya melewati rute di sekitar Harmoni, Jakarta Pusat belakangan ini sering menemui bikers yang lawan arah di sekitar halte Transjakarta Harmoni yang tengah dibongkar karena akan dibangun rute MRT.
Jalur lawan arah juga sering ditemukan di Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Pusat dimana rute dua arah dipisahkan oleh rel kereta line Jakarta-Tangerang.
Biasanya cukup banyak alasan bikers yang melakukan lawan arah ini.
"Muter balik jauh," singkat salah satu bikers yang melakukan lawan arah di daerah Slipi, Jakarta Pusat.
Banyaknya bikers yang melawan arah ini juga umumnya dipicu oleh pembiaran.
Padahal tidak jarang masalah lawan arah ini bisa berakibat kecelakaan, pemotor bisa adu banteng yang bisa mengakibatkan kematian.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman pernah mengungkapkan salah satu cara yang bisa mencegah pemotor lawan arah adalah dengan melakukan tilang elektronik atau ETLE.
"Tentunya kami juga akan menerima kebijakan daripada Korlantas, khususnya dalam ETLE mobile yang akan dikembangkan karena diharapkan secara keseluruhan nanti tidak ada lagi penilangan secara manual," kata Latif, dikutip dari NTMC Polri (22/9/2022).
Baca Juga: Melongo Mobil Listrik Kondisi Baru Dijual Murah Rp 14 Jutaan Masih Mahalan Motor Honda BeAT
Baca Juga: Masih Ada Pemutihan Pajak 2023 di Jateng, Bebas Denda Pajak Bikin Senyum
"Ini yang diharapkan oleh Bapak Kapolri dan mudah-mudahan di Jakarta pun ini bisa terwujud segera. Jadi di seluruh ruas jalan bisa diawasi penegakan hukumnya melalui ETLE yang ada," tambahnya.
Tapi pada faktanya setelah sekitar satu tahun penerapan ETLE masih cukup banyak pemotor lawan arah.
Jadi patut dipertanyakan apakah ETLE efektif dalam memberantas pemotor lawan arah atau haruskah tilang manual kembali diberlakukan untuk para pemotor lawan arah.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR