"Apa yang beredar di luar inti dari pertanyaan yang disampaikan hingga malah keluar inti pembicaraan."
"Saya ditanyakan soal insiden dan safety yang terjadi di sirkuit Le Mans dan coba memberikan analogi dengan apa yang tidak terjadi sebelum ini," beber Francesco Bagnaia.
Yup, Francesco Bagnaia ditanya soal insiden dan safety yang terjadi di MotoGP Prancis 2023 di sirkuit Le Mans, (14/5/2023).
Francesco Bagnaia menjelaskan bila motor MotoGP saat ini semua punya kesamaan performa baik skuat pabrikan dan satelit.
Saking ketatnya, pembalap yang catatan waktunya berbeda dengan pembalap di depan, coba mengadu nasib dengan start yang bagus hingga melakukan holeshot menyalip banyak pembalap di depannya.
"Masalahnya saat masuk tikungan banyak motor yang coba masuk sehingga terjadi senggolan yang juga berakibat crash," imbuh Pecco panggilan akrabnya.
Kondisi motor MotoGP skuat pabrikan dan satelit yang setara ini tidak seperti beberapa tahun lalu, saat era Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.
Mereka dijuluk The Fantastic Four yang bermaterikan motor MotoGP pabrikan selalu di depan karena saat itu motor MotoGP pabrikan lebih perkasa dibandingkan motor MotoGP satelit.
"Mungkin demi safety ada baiknya motor MotoGP pabrikan dibuat lebih perkasa dari motor MotoGP satelit seperti beberapa tahun lalu," ujar Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2022 Bikin Heboh, Francesco Bagnaia Minta Motor Tim Pabrikan Dibikin Lebih Kuat
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR