MOTOR Plus-online.com - Bukan hanya karena STNK mati 2 tahun data regiden kendaraan akan dihapus.
Jadi bodong data Yamaha NMAX diblokir polisi dan pemiliknya jadi buron karena dilaporkan tak bertanggung jawab menabrak mobil.
Yamaha NMAX jadi bodong berawal dari laporan pemilik mobil yang ditabrak namun pemiliknya tidak bertanggung jawab.
Kejadian tersebut dialami oleh akun Facebook Levy Kerkhoven yang mobilnya ditabrak pengendara Yamaha NMAX berpelat nomor B 3653 EOI.
Dalam postingannya Levy menceritakan kronologis pemilik Yamaha NMAX yang tak bertanggung jawab tersebut.
Kejadian sudah cukup lama 2 November 2022, akhirnya Levy angkat ke medsos terutama di group Yamaha NMAX.
"Mobil saya dalam posisi berhenti di depan Kampung Rambutan, pemotor membawa teman-temannya dan terpaksa damai (karena intimidasi) kejadiannya magrib," jelas Levy.
Baca Juga: Awas Motor Bodong Tidak Laku Dijual Cuma Jadi Pajangan, Pemutihan Pajak Motor Berakhir 11 Hari Lagi
Baca Juga: Tenang Enggak Otomatis Bodong Motor Nunggak Bayar Pajak 7 Tahun, Polisi Masih Kasih Kelonggaran
Kata Levy, deal terakhir temannya menawarkan bertanggung jawab (walaupun di mata hukum, yang bertanggung jawab adalah pelaku).
Temannya menawarkan nomor WA dan janji mengabari apabila dananya sudah ada, mobil akan diperbaiki.
Saat itu Levy tidak melaporkan ke polisi karena masih ada itikad baik untuk mengganti kerusakan mobilnya.
Minggu depannya kira-kira tanggal 14 Novemver dilaporkan ke unit Laka Polres Jakarta Timur di Kebon Nanas, SIM Levy dan STNK mobil jadi BB sementara.
Penebrak sudah dicari tapi juga tak kunjung datang dan mengadiri panggilan polisi.
Tapi pak polisi sudah melakukan tindakan pemblokiran dan status motor tersebut menjadi bodong sementara.
Tidak bisa bayar pajak apalagi balik nama sebelum masalah diselesaikan dengan pihak korban yaitu Levy.
Menurut Levy, pelakunya atas nama Tommy sudah jadi DPO atau buronan polisi.
KOMENTAR