Selain itu, Yamaha pabrikan proses riset dan pengembangan motor MotoGP disebut-sebut terlalu birokratis dan responsnya pelan.
Buktinya, beberapa kasus soal top speed motor Yamaha M1 sudah pernah dikeluhkan Maverick Vinales di 2017 dan 2018.
Pembenahan top speed mesin Yamaha baru direalisasikan di MotoGP 2023 yang artinya perlu 5-6 tahun baru satu urusan ada solusinya.
Lantas soal traksi ban belakang dan terlalu banyak spin juga menjadi komplain Valentino Rossi dan Maverick Vinales di 2017 dan 2018.
Eh, hingga MotoGP musim ini Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli masih mengeluhkan tidak adanya traksi atau daya cengkeram ban belakang.
Efeknya, motor MotoGP Yamaha M1 keluar tikungan pelan kalah dengan motor MotoGP rival.
Baca Juga: Hilang Kesabaran Fabio Quartararo, Mulai MotoGP Italia 2023 Fix Pakai Settingan Motor 2 Tahun Lalu
Alhasil, motor MotoGP Yamaha M1 mengatasi soal tekor top speed di mesinnya musim ini, namuan muncul masalah lain yang rasa-rasanya cukup besar.
4. Klasemen Pembalap Di Luar 5 Besar
Fakta skuat Yamaha pabrikan lembek di MotoGP musim ini yang sudah jelas hanya bermodalkan 2 pembalap di skuat pabrikan saja.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR