2. Desain dan Fitur Dasar
Motor yang dibikin dengan fokus ke fungsionalitas dasar serta fitur yang sederhana, biasanya akan membuat harganya lebih terjangkau.
Sebaliknya, kalau desain yang lebih rumit dan fitur canggih, akan menaikkan harga.
Dengan begitu, motor dengan spesifikasi dasar dapat menawarkan harga yang lebih rendah kepada konsumen.
3. Skala Produksi
Kalau sebuah perusahaan motor bisa memproduksi dan menjual motor dalam jumlah banyak, maka akan memanfaatkan skala ekonomi.
Tujuannya untuk mengurangi biaya produksi per unit motmor yang akan dijual.
Dengan demikian, hal itu akan membantu untuk menawarkan harga yang lebih murah ke konsumen.
Baca Juga: Cari Motor Murah Lawan Yamaha Grand Filano, TVS Callisto Dijual Rp 18 Jutaan
4. Kompetisi Pasar
Adanya persaingan yang sehat di pasar motor dapat mendorong produsen untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif guna menarik konsumen.
Persaingan antara merek dan model motor juga dapat menyebabkan penurunan harga agar tetap bersaing.
5. Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
Beberapa negara mungkin memberlakukan kebijakan atau insentif yang mendorong produsen motor untuk menawarkan harga yang lebih rendah.
Misalnya, pembebasan pajak atau subsidi untuk motor tertentu dapat mengurangi harga jualnya.
Atau kebijakan bantuan pemerintah Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik baru yang memenuhi syarat.
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence-AI)
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR