MOTOR Plus-online.com - Kejadian motor gede alias moge yang menyerempet santri di Ciamis menjadi sorotan, Kapolda Jawa Barat (Jabar) tegaskan hal ini.
Yayat Riyadhul Hidayat (22), santri yang menjadi korban tabrak lari di daerah Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Video santri laki-laki Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Abidin tersebar luas lewat pesan WhatsApp.
Dalam video itu, terdengar ucapan yang menyayat hati mengatakan pengendara moge tak berhenti setelah menyerempet seorang santri.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hari ini tanggal 27 Mei, ada anak santri yang menjadi korban keserempet moge," kata seseorang dalam video
"Rombongan pengendara menuju arah Bandung tepatnya sekitar jam 2 siang. Mereka tidak berhenti, tidak ada pertanggungjawaban, dan korban santri saat ini berada di Puskesmas Cihaurbeuti," lanjutnya
"Alhamdulillah, pertolongan sudah ada. Namun, tolong viralkan bagaimana kejadian ini. Karena yang ditabrak ini bukanlah hewan." ujar saksi kejadian melalui video singkat yang tersebar lewat WhatsApp.
Mirisnya, pengendara moge yang diduga jenis Harley-Davidson tidak berhenti setelah menyerempet santri itu.
Baca Juga: Kronologi Santri Naik Yamaha Aerox Kena Serempet Moge di Pangandaran
Santri yang terluka akibat tabrak lari tersebut segera dilarikan ke Puskesmas Cihaurbeuti untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban mengalami muntah darah dan langsung dilarikan ke RS TMC Tasikmalaya setelah mendapatkan tindakan pertama di Puskesmas Cihaurbeuti Ciamis.
Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al-Abidin, KH Imam Ushuludin membenarkan korban merupakan santri di pondok pesantren tersebut.
"Betul, korban itu adalah santri kami," jelasnya dikutip dari TribunJabar.id.
Saat itu, Yayat sedang berkendara motor ke arah Bandung namun diserempet moge dengan kecepatan tinggi.
"Korban sedang mengendarai motor menuju arah Bandung, lalu tiba-tiba datang moge dari belakang dan menyerempet," ungkapnya
Saat kejadian, tubuh Yayat langsung terpental lebih dari 10 meter dan mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan, hingga kaki.
Selain itu, korban juga mengalami muntah darah dan pihak pesantren langsung membawanya dari Puskesmas Cihaurbeuti menuju RS TMC Tasikmalaya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Moge Harley-Davidson Hancur Tabrak Truk di Yogyakarta
Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus memerintah jajarannya untuk menangkap oknum yang diduga penabrak santri itu.
Tidak hanya meminta untuk menangkap, Wiyagus juga menginstruksikan supaya memroses sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Cari dan tangkap pelakunya. Proses sesuai aturan hukum yang berlaku," tegasnya.
Penyerempetan itu terjadi Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Ciamis–Tasikmalaya di Dusun Sukahaji RT 01/01, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Di samping itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk menangkap oknum pengendara moge yang melarikan diri setelah menyerempet korban.
"Sampai saat ini pencarian pelaku masih terus dilalukan, kami telah melakukan koordinasi dengan pimpinan klub moge, kami minta informasi keberadaan oknum penabrak santri," ujar Wibowo.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "UPDATE Santri Diserempet Moge di Ciamis sampai Muntah Darah, Kapolda Perintahkan Tangkap Pelaku"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR