MOTOR Plus-Online.com - Waspada dan siap sedih jika melihat warna oli seperti ada campuran warna merah ketika ganti oli motor.
Musti siap-siap sedih dan khawatir ketika ganti oli mesin motor di bengkel, namun melihat warna oli kok bukannya hitam tapi malah ada campuran merah?
Ada beberapa kasus warna oli menjadi seperti tercampur warna merah saat membuang oli bekas dari mesin.
Beberapa bikers atau pemilik motor ada yang mengalami kejadian seperti ini saat mereka mengganti oli mesin motor di bengkel.
Kejadian ini memiliki istilah yaitu Fuel Dilution atau tercemarnya oli mesin oleh bahan bakar atau bensin.
Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri pun kasih penjelasan soal Fuel Dilution ini.
"Fuel dilution atau terlarutnya bahan bakar ke dalam pelumas adalah karena adanya bahan bakar yang tidak habis terbakar, kemudian mengalir melewati celah di antara piston dan silinder, lalu masuk/larut ke dalam pelumas," buka Pak Yus ketika MOTOR Plus hubungi via pesan singkat, Rabu (7/6/2023).
Menurutnya, bahan bakar yang tidak habis terbakar ini jumlahnya sangat sedikit pada setiap pembakaran.
Baca Juga: Harus Senang dan Tepuk Tangan Jika Warna Oli Mesin Berubah Jadi Hitam Nih Dia Jawaban Teknisnya
"Tetapi karena jumlah pembakaran yang terjadi setiap menit pada mesin 4 langkah adalah sama dengan setengah dari putaran mesinnya, maka bisa cukup banyak juga, jika menempuh jarak ribuan kilometer atau mesin bekerja selama berjam-jam, apalagi kalau celah antara piston dan silinder cukup lebar karena aus," jelasnya lagi.
Lalu apa sih penyebab Fuel Dilution hingga membuat warna oli menjadi kemerahan seperti itu?
Ternyata tidak habisnya bahan bakar disebabkan karena beberapa hal.
"Pertama, tidak sesuainya perbandingan kompresi dengan angka oktan atau setana bahan bakar. Makin tinggi perbandingan kompresi butuh oktan/setana yg makin tinggi." ungkap Pak Yus.
"Kedua, tidak sesuainya timing ignition/injection dengan angka oktan/setana bahan bakar. Makin tinggi oktan bahan bakar butuh timing ignition yang makin jauh dari Titik Mati Atas (TMA). Makin tinggi angka setana butuh timing injection yang makin dekat dengan TMA," sambungnya.
Ia menambahkan, jika terjadi fuel dilution maka pelumas akan menjadi lebih encer.
Hal ini karena viskositas bahan bakar jauh lebih rendah dibanding viskositas pelumas.
Jika pelumas berkurang viskositasnya, maka kemampuan melumasinya berkurang dan akan terjadi proses oksidasi yang lebih cepat.
Baca Juga: Banyak Pemilik Kendaraan yang Belum Tahu Arti Warna Oli Merah, Biru dan Kuning Emas
"Sehingga pelumas lebih cepat rusak, misal terindikasi dari warnanya yang menjadi lebih gelap dan suara mesin lebih kasar," ujarnya.
Terakhir, mungkin banyak bikers atau pemilik motor bertanya bagaimana cara agar tidak terkena Fuel Dilution di mesin motor mereka.
"Agar tidak terjadi fuel dilution maka gunakan bahan bakar dengan angka oktan/setana sesuai dengan rekomendasi pabrikan." bebernya.
"Selain mencegah fuel dilution, cara tersebut juga akan menghasilkan performa optimum dan emisi gas buang yang lebih bersih," tutupnya.
Nah, sekarang sudah paham kan kenapa warna oli menjadi kemerahan?
Ternyata fenomena tersebut dinamakan Fuel Dilution, semoga bisa tambah ilmu ya brother!
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR