Selain itu Bosch Indonesia akan berfokus pada inovasi terbaru yakni eAxle yakni powertrain elektrik untuk electric vehicle.
"eAxle merupakan sistem powertrain listrik, yang merupakan gabungan dari motor listrik, power electronic, dan gearbox tapi dalam ukuran yang kecil dan compact," ujar Bernard lagi.
Selain itu salah satu contoh produk sektor Mobility Solutions dari Bosch adalah Rear Hub Drive atau dinamo motor listrik yang cukup banyak dipakai di motor-motor listrik yang sudah meluncur di pasar Indonesia.
Sebut saja merek Viar, Niu dan Polytron yang memang sudah pakai Rear Hub Drive dari Bosch sebagai penggeraknya.
Selain Rear Hub Drive, Bosch juga memproduksi Control Unit (DCU) untuk motor listrik.
"Kita tidak punya hanya untuk motor listrik saja, tapi dari motor bensin juga masih ada cukup banyak komponen buatan Bosch contohnya seperti modul ABS," terangnya.
Bosch juga memproduksi berbagai komponen suku cadang, seperti bohlam, aki, wiper, klakson dan masih banyak produk lain.
Bosch Indonesia juga mempublikasi mencatatkan penjualan dengan nilai lebih dari Rp2 triliun sepanjang tahun 2022 yang jadi angka penjualan tertinggi sepanjang Bosch beroperasi di Indonesia.
Baca Juga: Bensinnya Irit Gak Kira-kira Motor Murah Yamaha Meluncur Dalam Pilihan Warna Baru Harganya Menggoda
Baca Juga: Siap Ramaikan Pasar Motor Listrik, TVS Lebarkan Sayap ke Medan
"Hasil penjualan perusahaan selama 2022 merupakan yang tertinggi sejak Bosch mulai beroperasi di Indonesia pada 2008 lalu. Didukung oleh situasi pasar yang kondusif, Bosch telah sukses mencapai pertumbuhan di seluruh segmen bisnisnya," kata Pirmin Riegger, managing director of Bosch in Indonesia, pada acara konferensi pers tahunan di Jakarta, Rabu (7/6).
Perkembangan bisnis yang positif pada 2022 didorong oleh kontribusi dari semua divisi bisnis Bosch. Sektor bisnis Mobility Solutions atau otomotif membukukan kenaikan yang signifikan, berkat peningkatan volume ekspor produsen otomotif di Indonesia.
Selain sektor Mobility Solutions, Bosch juga mengalami peningkatan pangsa pasar untuk tiga sektor bisnisnya yang lain: Industrial Technology, Consumer Goods dan Energy and Buildings Technology.
"Bosch sepenuhnya berkomitmen untuk mendukung transformasi industri sektor manufaktur lokal. Kami berusaha mendorong inovasi, mengimplementasikan teknologi canggih, dan membangun kemitraan strategis," sambung Pirmin Riegger,.
"Bosch adalah mitra yang dapat diandalkan untuk solusi sistem komprehensif dalam industri otomotif. Permintaan yang meningkat untuk mobilitas berkelanjutan mendorong kami untuk mengembangkan teknologi yang sejalan dengan visi Indonesia tentang masyarakat yang bersih, aman, dan modern," tutup Pirmin Riegger.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR