"Direncanakan mulai market trial akhir Juni 2023. Jadi sifatnya masih market trial dan diharapkan tidak ada alokasi subsidi,” lanjutnya.
Setelah berhasil diterapkan di Surabaya, akan mencoba ke kota-kota lain dengan kadar bioetanol yang akan lebih besar.
Hal ini karena bisa bisa membuat kualitas bahan bakar akan lebih baik dan penggunaan bahan bakar konvensional yang lebih sedikit.
Dan manfaatnya, bisa membuat mesin menjadi lebih awet.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR