Program ini juga mendapat dukungan dari pemerintah, yakni Kemeterian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Koperasi dan UKM.
Tak ketinggalan Heret juga memberi pembekalan ilmu konversi motor bensin menjadi listrik kepada mekanik yang ada di Swiss.
"Kita sudah ajari mereka via Zoom jadi online workshop, untuk kit konversinya sudah dikirim dari bulan lalu," lanjut lagi Heret.
"Saat ini sudah ada 2 kit konversi yang sudah sampai Swiss, dan rencananya akan dipasang ke motor dengan tipenya sama dengan yang ada di Indonesia," tambahnya.
"Vespa tahun 1960-an warna putih dengan bendera Swiss di tepong kiri dan bendera Indonesia di tepong kanan," sambungnya.
"Kita juga melibatkan seniman lokal seperti painting dari Novito Yoga, jok dari bang Yoel, dop pelek buatan David Zutur, juga spare part lainnya merek Dan Motor," jelasnya.
Rencananya Elders Elettrico akan memasarkan dua paket modifikasi motor listrik Vespa.
"Untuk sekarang paket yang kami sediakan Speedster V2 dengan kontroller baru dan air duct system, serta Speedster V2 dengan battery tank," ujar Heret.
Baca Juga: Modifikasi Vespa Listrik Elders Elettrico X Moon Eyes, Meluncur di Kustomfest 2022
Soal harga, pastinya kit konversi motor listrik itu akan lebih mahal di Eropa dibandingkan Indonesia.
"Pasti lebih mahal, kalau di Indonesia Rp 25.800.000 di Swiss sekitar Rp 50 jutaan ke atas, dan masih belum diputuskan harganya karena ada biaya pengiriman, pajak dan lainnya," tambah dia.
Diler eksklusif di Swiss ini akan bernama Elders Elettrico Europe dan bakal diluncurkan di Vespa World Days 2023.
"Target tahun ini ada 240 kit konversi untuk pengiriman pertama dan rencananya penjualan mulai bulan Agustus untuk Swiss dan Eropa," pungkas CEO Elderrs Elettrico itu..
Bikin bangga ya, paket modifikasi motor listrik Vespa dari Indonesia bisa tembus pasar Internasional.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR