MOTOR Plus-Online.com - Modifikasi motor Kawasaki Ninja 250 SL ini sudah anti bensin alias sudah konversi ke listrik, ternyata juga tampil hedon!
Benar-benar unik modifikasi Kawasaki Ninja 250 SL ini nih, berubah tak lagi mampir ke SPBU karena sudah bertenaga listrik.
Haris Muhammad, punggawa Kawasaki Ninja 250 SL hasil konversi ini membeberkan konsep modifikasi motor konversi ini.
"Konsep konversi di motor ini adalah mengkonversi tanpa meninggalkan ruh Ninja 250 SL itu sendiri," buka Haris ke MOTOR Plus.
"Sesuai dengan inisial SL yang adalah singkatan "Super Light", artinya diusahakan motor tetap ringan dan licah. Meski sudah dikonversi," lanjutnya.
Dirinya pun membeberkan spesifikasi motor konversi listrik berbasis Kawasaki Ninja 250 SL miliknya.
Ia menggunakan dinamo penggerak bertenaga 4KW, sedangkan baterainya berkapasitas 55Ah.
Sedangkan jarak tempuh yang diklaim bisa tembus 120 Km lebih.
Untuk controller, dipilih unit yang mampu diupgrade untuk kecepatan mencapai 200 Km/jam.
Haris mengklaim kecepatan maksimal bisa mencapai 150 km/h, bahkan lebih!
"Untuk charger sudah ditanam di motor, jadi kalau ngecharge tinggal colok ke listrik 220V, tidak perlu bawa charger terpisah," jelasnya.
"Ada colokan charger HP Quick Charge 3.0 juga, motor bisa jadi power bank," lanjutnya.
Tak hanya dirubah menjadi listrik, ternyata Kawasaki Ninja 250 SL ini pun tergolong hedon berkat aksesoris aftermarket di beberapa bagian.
Misalkan bagian pengereman depan pakai kaliper Brembo 4 piston yang menjepit cakram full floating 320mm
Baca Juga: Modifikasi Motor Listrik Konversi Berbasis Kawasaki Ninja 150 2-Tak, Anti Ngebul
Sedangkan untuk di kokpit dipadukan dengan master rem depan Brembo 15mm.
"Konversi ini dilakukan tanpa memotong rangka sama sekali, tanpa merubah cat/eksterior, dan tanpa perlu menambah parts body tambahan,"
"Soal biaya, total habis sekitar Rp 90 juta, sudah termasuk motornya yang saya beli baru 6000 Km odometernya dengan parts yang lumayan hedon untuk performa dan safety," tutupnya.
Keren kan brother!
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR