Dengan mobil tersebut, Yusuf dan tim masuk top 5 di ajang Shell Eco-marathon 2022.
Untuk tahun ini, Yusuf membuat berbagai peningkatan agar mobilnya lebih efisien.
Team Batavia Gasoline Team 2 akan menurunkan mobil yang diberinama Si Jayaraya 2.0.
Mobil itu masuk kategori Urban, dengan sasis alumunium dan body carbon fiber.
Baca Juga: Cara Bikin Motor Irit Bensin Terinspirasi Mobil Peserta Shell Eco-marathon Asia 2023
Untuk mesin, kata Yusuf, dibangun tim di Kampus UNJ menggunakan CNC.
"Jadi kita bikin sendiri blok mesinnya, sistem pendinginnya, sampai sistem transmisi," sambungnya.
"Body full karbon dan sasis aluminium, bobot keseluruhan lebih ringan 70 kg dari mobil sebelumnya," lanjut Yusuf.
"Artinya tersisa 56 kg untuk body, sasis dan mesinnya saja, belum sama pengendara," jelasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR