Insiden crash di T1 dan T11 tidak jarang juga T3 memang akibat arah tikungan ke kanan.
Pembalap MotoGP harus piawai menjaga temperatur ban motor terutama di sisi bagian kanan.
Meskipun pasokan ban MotoGP dari Michelin untuk MotoGP Jerman 2023 ini tipe asimetris atau sisi kiri lebih tebal dan kanan lebih tepis agar suhu kedua dindingnya optimal.
Pembalap MotoPG tetap harus piawai menjadi suhu optimal ban sisi kanan, lantaran sebelum menghadapi tikungan 1 (T1) motor MotoGP lebih banyak diajak belok kiri sehingga suhu optimal sisi kiri lebih terjaga.
Pembalap MotoGP libat 2 tikungan kiri T12 dan T13 yang kemudian melewati main straight yang kontur menanjak.
Dari tikungan 12-13 suhu tire wall kiri lebih terjaga, tapi tidak dengan bagian kanan yang cenderung dingin.
Ditambah saat masuk main straight atau trek lurus selepas T13 cenderung menanjak membuat motor MotoGP terjadi efek wheelie atau ban depan terangkat.
Kondisi itu membuat sisi kanan ban depan makin tak mendapatkan panas optimal.
Dengan panjang 700 meter, pembalap MotoGP langsung dihadapkan T1 ke arah kanan.
This was the HUGE crash that brought the red flag at the end of P2 ????
Thankfully @marcmarquez93 and @JohannZarco1 got up and are OK! ????#GermanGP ???????? | #MotoGP pic.twitter.com/rhWz4eGV6f
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 16, 2023
Untuk dapat memanaskan suhu sisi kanan ban ke temperatur kerja, pembalap MotoGP kerap melakukan hard braking agar dapat meningkatkan susu ban.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR