"Aku merasa nyaman dengan Pramac, motornya bagus dan speknya sama dengan tim pabrikan, kurasa tidak akan berubah jauh saat pindah (tim pabrikan)," tukas Jorge Martin.
Isu Jorge Martin ditarik tim pabrikan, nampaknya melihat Jorge Martin bisa mengimbangi performa Francesco Bagnaia.
Apalagi Enea Bastianini masih mengalami cedera bahu, yang terjadi saat MotoGP Portugal bulan Maret 2023.
Membuat Enea Bastianini istirahat panjang, dan tidak bisa menampilkan performa hebat, seperti saat tahun lalu bersama Gresini.
Memang, pembalap berjuluk The Beast ini kembali tampil balapan, dan mengembalikan fisiknya agar siap tempur.
"Aku butuh waktu lebih banyak," kata Enea Bastianini, soal dirinya yang masih adaptasi dengan Ducati Desmosedici GP23.
Jorge Martin sebenarnya sudah diincar tim Ducati Corse, untuk menemani Francesco Bagnaia sejak jadi rookie di tahun 2021.
Namun cedera di awal musim, membuat Jorge Martin beberapa kali absen dan tidak terlalu menonjol.
Lalu pembalap berusia 25 tahun ini juga sering crash, sehingga manajemen Ducati lebih memilih Enea Bastianini yang lebih stabil performanya.
Makanya selain tim pabrikan Ducati, banyak tim lain tertarik untuk mengajak Jorge Martin gabung tahun depan.
Paling santer adalah Yamaha, yang mau menarik Jorge Martin untuk menggantikan Franco Morbidelli.
"Äku masih senang di tim saat ini," balas Jorge Martin, soal pindah dari Ducati ke Yamaha.
Apalagi secara topspeed dan pengembangan, Ducati Desmosedici masih lebih unggul dibanding Yamaha YZR-M1.
Makanya Jorge Martin lebih memilih tetap bersama tim satelit Ducati, timbang gabung Yamaha namun tidak bersaing.
Apalagi secara spesifikasi, Ducati Desmosedici GP23 yang dipakai Pramac Racing sama dengan tim pabrikan.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR