Baca Juga: Baru Tahu Cara Mudah Deteksi Oli Palsu di Pasaran, Salah Satunya Lewat Bau
"Kalau drum yang 20 literan itu Rp 30 ribuan," tutur Wagiman kepada Gridoto.
"Drum besar 200 liter bisa Rp 300 ribuan bahkan kalau lagi langka olinya harganya bisa Rp 400 ribuan untuk drum 200 liter," jelasnya.
Wagiman juga lebih rinci akan dibuat apa oli bekas tersebut.
"Oli bekas biasanya digunakan untuk bahan campuran aspal, buat proyek-proyek jalanan," ucap Wagiman, pengepul oli bekas di Jl. Daan Mogot.
Selain dijadikan bahan campuran aspal, oli bekas ini juga digunakan untuk keperluan lain.
Seperti di wilayah Kelapa Dua Tangerang, oli bekas malah digunakan sebagai bahan bakar.
"Oli bekas di kami buat bahan bakar kompor tungku untuk mematangkan macam-macam. Bisa mematangkan batu bata, kapur, tahu, tempe dan banyak," ucap Mardodo, pengepul oli bekas di Kelapa Dua, Tangerang.
Selain itu, penggunaan oli bekas juga dimanfaatkan sebagai base oil untuk oli baru.
Beberapa produsen oli mengatakan bahan dasar pembuatan oli baru berasal dari oli bekas.
Tentu setelah melalui proses pemurnian dan ditambahkan aditif yang disesuaikan dengan spesifikasi oli.
KOMENTAR