"Waktu pengecasan baterai 3 jam pakai charger 20 Ampere, buat rumah minimal listriknya 2200 VA," lanjutnya.
Uniknya, charger ditanam di bagian jok belakang motor.
"Jadi kalau mau nge-charge tinggal colok ke listrik 220V, tidak perlu bawa-bawa charger terpisah," sambungnya.
Karena larinya sudah buas, perlu diimbangi dengan perangkat rem yang jempolan.
Pada sektor rem depan, digunakan kaliper Brembo 4 piston dengan master rem Brembo, serta cakram floating 320 mm.
Sementara untuk pengereman belakang masih bawaan, namun selang rem pakai merek Hel.
Sok depan masih standar, namun belakang sudah aftermarket dengan tabung.
Biar tampilan makin racing, Haris memasang setang jepit WR3 dan footstep aftermarket.
Kemudian disematkan ban Pirelli Diablo Rosso 100/80-17 soft compound di depan, dan 130/70-17 medium compound belakang.
Baca Juga: Gak Nyangka, Basis Motor Scrambler Ini Kawasaki Ninja 250 SL
Soal fitur kekinian, Kawasaki Ninja 250 SL versi listrik ini sudah dilengkapi lampu depan dan belakang LED.
Lalu panel instrumen sudah full digital, serta layar digital kecil penunjuk suhu motor penggerak listrik.
Menariknya lagi, tuas kopling bisa digunakan sebagai cruise control, jadi bikers enggak perlu tahan gas terus-terusan.
Di bawah jok, tersemat port USB Quick Charge 3.0 sehingga modifikasi motor listrik itu bisa sekalian jadi power bank.
Untuk membangun modifikasi motor listrik Kawasaki Ninja 250 SL, Haris memerlukan waktu 2 minggu dengan modal yang tidak sedikit.
"Waktu bikinnya sekitar 2 minggu, buat konversi motor listrik sendiri habis Rp 60-70 juta," jelas Haris.
Kalau bikers punya Kawasaki Ninja 250 SL dan tertarik mengubahnya jadi motor listrik, bisa menghubungi HM Engineering di akun Instagram @hmengineering.
Biar lebih jelas, tonton video satu ini ya bro.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR