MOTOR Plus-online.com - Modifikasi motor listrik atau konversi motor listrik bisa pakai basis motor apa saja.
Kalau biasanya dari motor matic, kali ini ada modifikasi motor listrik berbasis motor sport Kawasaki Ninja 250 SL.
Modifikasi motor listrik Kawasaki Ninja 250 SL itu digarap Haris Muhammad dari HM Engineering.
Ada alasan kenapa Haris memilih Kawasaki Ninja 250 SL jadi basis konversi motor listrik.
"Awalnya mau pakai motor Yamaha R15, tapi karena ruang mesinnya kecil dan harganya kurang cocok, akhirnya cari motor sport lain," kata Haris saat ditemui MOTOR Plus-online di markas HM Engineering, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
"Dan ketemu lah Kawasaki Ninja 250 SL ini, beli bekas dan kondisinya masih bagus, terus ruang mesinnya lega jadi enak buat dimodifikasi," sambungnya.
"Konsep konversi adalah mengubah tanpa meninggalkan ruh Ninja 250 SL, SL adalah singkatan 'Super Light' jadi motor tetap ringan dan licah," tambahnya.
"Konversi tanpa memotong rangka sama sekali, tanpa merubah cat atau eksterior, tanpa perlu menambah body tambahan," lanjutnya.
Mesin bawaan Kawasaki Ninja 250 SL pun digantikan berbagai komponen elektronik yang mumpuni.
Untuk penyimpan listrik dipasang baterai LiFePo4 dengan spesifikasi 72V 55Ah.
Kemudian sebagai 'otak' motor listrik, dipercayakan kepada kontroller Fardriver ND961800.
Haris membobok bagian bawah tangki motor agar muat dipasang kontroller tersebut.
Kontroller mengatur suplai listrik dari baterai ke motor penggerak listrik QS Motor berkekuatan 4 kW.
Untuk mengimbangi output motor penggerak listrik yang besar, tersemat gir belakang WR3 47 mata.
Dengan ubahan tersebut, Haris mengklaim Kawasaki Ninja 250 SL ini dapat melaju 115 km/jam.
"Kemarin saya coba top speed sampai 115 km/jam, tapi seharusnya di atas kertas bisa 150 km/jam lebih," tambah Haris.
Baca Juga: Anti Bensin Modifikasi Motor Kawasaki Ninja 250 SL Konversi Ke Listrik Plus Tampil Hedon
Sementara baterai tersebut diklaim Haris dapat membuat Ninja 250 SL berjalan sampai 120 km lebih.
"Waktu pengecasan baterai 3 jam pakai charger 20 Ampere, buat rumah minimal listriknya 2200 VA," lanjutnya.
Uniknya, charger ditanam di bagian jok belakang motor.
"Jadi kalau mau nge-charge tinggal colok ke listrik 220V, tidak perlu bawa-bawa charger terpisah," sambungnya.
Karena larinya sudah buas, perlu diimbangi dengan perangkat rem yang jempolan.
Pada sektor rem depan, digunakan kaliper Brembo 4 piston dengan master rem Brembo, serta cakram floating 320 mm.
Sementara untuk pengereman belakang masih bawaan, namun selang rem pakai merek Hel.
Sok depan masih standar, namun belakang sudah aftermarket dengan tabung.
Biar tampilan makin racing, Haris memasang setang jepit WR3 dan footstep aftermarket.
Kemudian disematkan ban Pirelli Diablo Rosso 100/80-17 soft compound di depan, dan 130/70-17 medium compound belakang.
Baca Juga: Gak Nyangka, Basis Motor Scrambler Ini Kawasaki Ninja 250 SL
Soal fitur kekinian, Kawasaki Ninja 250 SL versi listrik ini sudah dilengkapi lampu depan dan belakang LED.
Lalu panel instrumen sudah full digital, serta layar digital kecil penunjuk suhu motor penggerak listrik.
Menariknya lagi, tuas kopling bisa digunakan sebagai cruise control, jadi bikers enggak perlu tahan gas terus-terusan.
Di bawah jok, tersemat port USB Quick Charge 3.0 sehingga modifikasi motor listrik itu bisa sekalian jadi power bank.
Untuk membangun modifikasi motor listrik Kawasaki Ninja 250 SL, Haris memerlukan waktu 2 minggu dengan modal yang tidak sedikit.
"Waktu bikinnya sekitar 2 minggu, buat konversi motor listrik sendiri habis Rp 60-70 juta," jelas Haris.
Kalau bikers punya Kawasaki Ninja 250 SL dan tertarik mengubahnya jadi motor listrik, bisa menghubungi HM Engineering di akun Instagram @hmengineering.
Biar lebih jelas, tonton video satu ini ya bro.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR