Bentuk joknya juga dibuat cukup unik, terlihat di bagian pembonceng tidak bersentuhan dengan spakbor belakang sehingga tampak melayang.
Bicara fitur, motor bebek retro ini sudah memakai pencahayaan LED baik di headlamp dan stoplamp.
Panel instrumennya masih menggunakan model analog, tapi tetap mampu menampilkan beragam informasi penting dengan gaya retro-modern.
Baca Juga: Modifikasi Motor Yamaha Lexi Tema Kartun Diskesta Pakai Spidol dari Jepang, Kaki-kaki Mewah
Kemudian untuk suspensi belakangnya ternyata bisa disetel tingkat kekerasannya di dua mode, yakni single dan passanger mode.
Urusan fitur keselamatan juga sudah lumayan, di mana pengereman depan motor ini sudah pakai cakram dan belakang teromol.
Untuk harganya, saat meluncur pertama kali di Thailand, GPX POPZ 110 ini dibanderol 39,5 ribu Baht atau setara Rp 17 jutaan.
Wow berarti sekitar lima kali lebih murah dibandingkan Honda Super Cub C125 di Indonesia.
Source | : | GPXThailand.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR