MOTOR Plus-online.com - Honda BeAT dikenal motor paling laris dan populer di Indonesia.
Motor matic Honda ini laris jutaan unit, dan dipakai segala kalangan baik muda maupun tua.
Namun sejak pertama muncul tahun 2008, ada beberapa tipe dan varian Honda BeAT yang termasuk langka.
Misalnya Honda BeAT Pop yang diproduksi tahun 2014, dan stop produksi di awal tahun 2020.
Lalu ada Honda BeAT lain yang jarang ditemukan, padahal masih diproduksi sampai saat ini.
Ternyata motor itu adalah Honda BeAT Street, yang pertama diperkenalkan tahun 2016.
BeAT Street pertama berbasis Honda BeAT Sporty generasi ketiga alias K81, yang diproduksi tahun 2016 sampai 2020.
Sengaja pilih nama Honda BeAT Street, karena konsepnya sebagai motor matic urban yang lincah.
"Generasi muda perkotaan di Indonesia memiliki kecenderungan, untuk mengekspresikan gayanya dengan gayanya sendiri, mereka membutuhkan motor untuk mengekspresikan dirinya," sebut Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM saat BeAT Street launching tahun 2016.
Maklum Honda BeAT Sporty karena saking larisnya jadi terlihat pasaran, kalau anak muda kan ingin tampil beda.
Makanya diluncurkan Honda BeAT Street, yang punya perbedaan desain dan fitur.
Paling terlihat jelas adalah kemudi atau setangnya, dimana Honda BeAT Street modelnya handlebar telanjang.
Konsep setang handlebar ini mirip motor sport naked, dan tidak hanya bikin kokpitnya gagah.
Namun juga handlingnya lebih enteng, karena setangnya lebih lebar sehingga memudahkan saat bermanuver.
Tampilannya jadi seperti Honda BeAT modifikasi motor adventure yang digemari di Indonesia.
Selain setang, ubahan area kokpit lain adalah panel instrumennya yang terpisah dengan setang.
Modelnya full digital, yang desainnya mirip motor trail Honda CRF150L, meski informasinya berbeda.
Soalnya di Honda BeAT Street ada indikator ECO, untuk informasi kecepatan paling efisien dan irit BBM.
Masih soal fitur, Honda BeAT Street malah tidak punya fitur, kalau dibandingkan Honda BeAT Deluxe alias tipe tertinggi.
Misalnya Idling Stop System atau ISS, yang sekarang cuma ada di Honda BeAT Deluxe saja.
Lalu tidak ada fitur power outlet atau charger, yang di Honda BeAT Deluxe berada di laci sebelah kanan.
Secara mesin sampai fitur, BeAT Street aslinya berbasis Honda BeAT CBS yang terlihat dari akinya.
Honda BeAT CBS dan Street pakai aki dengan tipe MF 12V-3Ah, kalau Deluxe pakai aki MF 12V-5Ah.
Untuk spesifikasi mesin, semua Honda BeAT pakai eSP 109,5 cc dengan bore x stroke 47 x 63,1 mm.
Tenaganya 8,85 dk di 7.500 rpm, serta torsi 9,3 Nm di 5.500 rpm, serta klaim konsumsi BBM 60,6 km/liter.
Kenapa Honda BeAT Street jarang ditemukan di jalan, mungkin konsumen Indonesia kurang doyan matic kecil dengan setang handlebar.
Seperti Yamaha X-Ride yang tidak se-populer Yamaha Aerox, sekalipun sudah ada dari tahun 2013.
Selain Yamaha X-Ride 125, Honda BeAT Street punya kompetitor serupa yaitu Suzuki Nex II Crossover.
Tapi buat yang ingin tampil beda, menarik juga Honda BeAT Street dan cocok dimodifikasi touring atau adventure.
Untuk harga Honda BeAT Street terbaru dibanderol Rp 18,65 juta OTR DKI Jakarta, selisih Rp 650 ribu dibanding BeAT CBS.
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR