Menurut pria yang akrab disapa Bang Zul itu, wajar jika penyelenggaraan event internasional merugi.
"Kalau menurut saya wajar mereka ngomong soal rugi, supaya semua juga awere bahwa ini secara finansial ini tidak menguntungkan buat mereka," ujar Zul dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/6/2023).
"Tapi penyelenggaranya itu rugi secara finansial. Dimana-mana juga begitu termasuk F1 di Singapura rugi panitianya," sambungnya.
Zul berharap ITDC tidak hanya menghitung untung rugi, melainkan juga memperhatikan juga dampak yang ditimbulkan terhadap perekonomian masyarakat setempat.
"Yang terpenting justru dampak ekonomi dari penyelenggaraan event internasional terhadap perekonomian masyarakat. Keseluruhan itu sangat positif (penyelenggaraan WSBK)," kata Zul.
Menurut Zul, pihak Pemprov NTB sangat-sangat aktif membantu penyelenggaraan WSBK.
Misalnya mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) menyaksikan langsung WSBK.
Baca Juga: Polisi Ungkap Transaksi Sabu 1,1 Kg Saat WSBK Mandalika 2023, Disimpan Dalam Bungkus Teh Cina
"Menurut saya, kalau tidak ada Pemda intervensi kemarin, tidak mungkin sebagus itu juga, peran proaktif Pemda juga, orang nyinyir begini kenapa ASN disarankan (beli tiket)," ujar Gubernur NTB itu.
"Coba H -7 aja belum ada gerakan yang kelihatan MGPA (Mandalika Grand Prix Association) dan ITDC," lanjutnya.
Zul mengaku siap mengambil alih pengelolaan event WSBK jika ITDC dan MGPA tidak sanggup lagi menggelar karena dianggap merugi.
"Kalau memang mau kasar, kalau ITDC dan MGPA enggak sanggup, daerah sanggup untuk mengelola WSBK, siap mengambil alih event WSBK," kata Zul.
Zul menilai, pengelolaan event WSBK oleh ITDC, MGPA dan InJourney ini tidak serius sehingga berdampak pada kerugian.
"Saya kira InJourney, ITDC sama MGPA jangan manja juga," tambahnya.
"Kalau ini dikelola dengan benar dengan baik, menurut saya mereka tidak akan rugi dan pasti untung, tapi harus dikelola sepenuh hati tidak bisa sambilan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Ratusan Kuburan Nenek Moyang Kami Telanjur Dipindahkan dari Mandalika, lalu Sekarang Dibilang Ini Rugi?"" dan "Gubernur NTB Tak Sepakat WSBK Mandalika Dihapus, Sebut Berdampak Positif pada Ekonomi Masyarakat"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR