Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana.
"Kita melakukan tindakan yang pertama tembakan peringatan yang diberikan, yang kedua pada saat hendak diberikan tindakan tegas terukur dia melompat, saat hendak ditembak kaki dia melompat jadi kena kepala," kata Komang, Rabu (21/6/2023).
Berdasarkan pemeriksaan beberapa saksi dari warga dan anggota polisi sendiri, Hendra memang merupakan spesialis curanmor dan sudah beberapa kali keluar masuk penjara.
"Itu hasil pembuktian dia (Hendra) sudah berkali-kali melakukan tindakan pencurian kendaraan bermotor dia juga residivis. Hasil pemeriksaan anggota memang telah dibenarkan oleh Kabid propam dan sudah diperiksa hasil pemeriksaannya itu," ucapnya.
Untuk saat ini kata Komang, pihak Bid Propam Polda Sulsel masih terus melakukan pendalaman terkait prosedur saat dilakukannya penangkapan terhadap Hendra.
"Nanti kita lihat (untuk sanksi) dalam prosedur menggunakan senjata api sudah ada tahapan-tahapannya, tembakan peringatan dulu, dan jika ada perlawanan atau melarikan diri, diambil tindakan tegas terukur," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buronan Maling Motor di Gowa Tewas Ditembak Polisi, Polda Sulsel: Ditembak Kaki, Kena Kepala"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR