MOTOR Plus-Online.com - Satuan Penyelenggera Administrasi SIM atau Satpas memang menjadi wadah yang dikenal masyarakat banyak calo.
Calo-calo di satpas SIM menawarkan kemudahan dalam mendapatkan SIM baik itu tanpa harus mengantre, tanpa harus melakukan tes tertulis juga praktik.
Tingkah para calo dan oknum pemohon SIM yang mencari kepraktisan ini lah yang membuat antrean pemohon SIM yang tidak menggunakan calo kerap diserobot.
Makanya jika beberapa tahun lalu di satpas SIM selalu ada saja pemhon SIM yang langsung foto tanpa mengantren dan menjalani tes.
Nah pada Satpas SIM Polres Metro Bekasi mengadaptasi teknologi baru yang diberi nama FIFO (First in First out) Integrated System.
"Satpas Prototype adalah Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) prototype," kata Kanit SIM Polres Metro Bekasi, AKP Evo Rudy saat ditemui GridOto.com, Rabu (28/6/2023).
"Tujuan Satpas Prototype ini untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mengurus SIM dengan pelayanan berbasis IT," lanjutnya.
"Dengan Satpas Prototype Bekasi, layanan bagi para pemohon SIM, baik perpanjangan maupun pemohon baru, prosesnya jadi lebih mudah dan nyaman," Evo Rudy menambahkan.
Dengan Satpas yang didukung teknologi FIFO Integrated System ini, masyarakat diharapkan mendapatkan pelayanan lebih baik.
Baca Juga: Tes Praktik SIM C Zigzag Dan Angka 8 Bakal Dihapus, Polda Jogja Ajukan Konsep Baru
Pelayanan dimaksud adalah para pemohon SIM merasa lebih nyaman, teratur, tertib, transparan, dan bebas pungli.
Pada sistem ini, seluruh informasi seperti jumlah pemohon SIM yang hadir, pemohon yang lulus dan tidak, serta jumlah PNPB akan diketahui secara langsung (real time).
Sebab, data peserta terkoneksi dalam sistem online pelayanan terpadu di Satpas SIM pusat di Korlantas Polri.
Sebelumnya, Korlantas Polri akan memperluas Satpas SIM Prototype yang sudah menggunakan teknologi Face Recognition dalam membuat dan memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM).
Source | : | GridOto Tips |
Penulis | : | M. Adam Samudra |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR