Malam itu, situasi jalan cukup sepi lalu lintas pengendara. Yusuf yang sudah terbiasa melintas di jalan tersebut tanpa ada rasa takut melintas sendirian.
Jalan Persawahan TKP kejadian memang jalur alternatif, menghubungkan wilayah Bantar Gebang dengan Mustikajaya.
Jalan memiliki kontur menurun tepat di sasak atau jembatan yang menghubungkan kedua wilayah.
Kiri kanan jalan merupakan persawahan, jarak permukiman warga cukup jauh dari TKP begal.
Yusuf melintas dari arah Mustikajaya menuju Sumur Batu, Bantar Gebang, tepat di kontur jalan menurun sudah menunggu pelaku berjumlah dua orang.
"Gelap banget tidak ada penerangan dan tidak curiga bakalan di begal, karena saya sehari-hari lewat situ, waktu kejadian saya benar-benar sendiri yang lewat, memang kosong," jelas dia.
Dua orang pelaku menunggu sambil membonceng sepeda motor Honda Beat, saat korban turun kendaraan sengaja ditabrakkan.
Yusuf jatuh dari kendaraan, satu orang pelaku langsung mengarahkan celurit hingga mengenai tangan dan kepalanya.
"Ditabrakin nah yang belakang (pelaku dibonceng) langsung ngebacok, saya refleks nangkis pakai tangan," ujarnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR