Lalu kenapa motor listrik jarang ada di balai lelang?
Tupa Simarmata, D2D Function Head JBA mengaku kalau motor listrik masih terbilang jarang pemiliknya.
Hal ini berimbas pada keterbatasan unit bekas baik di balai lelang maupun di dealer motor bekas.
"Kalau ditanya kenapa motor listrik tidak ada di balai lelang atau jarang dilelang karena memang unitnya masih terbatas. Masih baru dan belum banyak yang menjual atau melelang," tegas Tupa Simarmata kepada MOTOR Plus-online, beberapa waktu lalu.
Kedepannya tidak menutup kemungkinan akan ada motor listrik di balai lelang.
Hal ini karena beberapa instansi pemerintahan sudah memakai motor listrik.
"Kemungkinan motor listrik dilelang pasti ada, apalagi sekarang beberapa instansi pemerintahan sudah mulai pakai motor listrik," tegasnya lagi.
Motor listrik memang masih belum dilirik masyarakat karena kurangnya pengetahuan soal perawatan.
Selain itu masih minimnya lokasi pengecasan baterai (charging station) dan tempat penukaran baterai jadi alasan masyarakat.
Namun demikian dengan semakin gencarnya penjualan motor listrik termasuk ketersediaan baterai akan mendongkrak penjualan dan penggunaan motor listrik.
Baca Juga: Bawa Pulang Motor Murah Honda Supra X Buka Harga Rp 1,7 Jutaan Dokumen Lengkap
Sementara itu, balai lelang JBA mencatatkan peningkatan penjualan pada semester pertama tahun 2023.
Balai lelang otomotif JBA Indonesia menggenjot kendaraan yang dilelang menjadi 60.000 unit mobil bekas dan 39.000 unit motor bekas.
Angka di atas mengalami kenaikan sekitar 63 persen dibandingkan semester I 2022 lalu.
Sementara kendaraan yang terjual naik sampai 15 persen pada semester I 2023 dibanding semester I 2022 di seluruh cabang JBA Indonesia.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR