"Para crosser yang lebih mudah dari saya benar-benar memberikan tekanan, sehingga menyajikan persaingan yang sangat ketat,” Febvre menambahkan.
“Sialnya saya kalah dari Prado di Race 1, sehingga jadi evaluasi saya untuk mendominasi di Race 2 dengan konsentrasi berlebih," lanjutnya.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Aprilia Ketangkap Naik Motor Merek Lain, Kok Bisa Begitu?
Dua kemenangan beruntun di Indonesia, tentu jadi hasil baik dan kesempatan juara (dunia) masih terbuka,” timpal crosser 31 tahun itu.
Romain Febvre dan Prado sama-sama mendulang 47 point di MXGP Lombok, tetapi ia dinyatakan sebagai pemenang karena memimpin balapan dengan jumlah lap yang lebih banyak dibandingkan Prado.
Kini selisih keduanya di klasemen mencapai 103 point usai Prado lebih unggul karena memenangkan Qualifying Race.
Dua seri terbaik bagi Romain Febvre karena dua kemenangannya di musim ini hanya diraih di Indonesia. Juga membuka peluang crosser asal Prancis itu menjadi juara dunia.
Source | : | mxgp.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR