Juga ada 15 pemotor yang datang ke rumah Roby sambil berteriak dan melakukan blayer-blayer motor sebagai aksi unjuk rasa.
Tak sedikit juga yang meludah ke rumah Roby karena kesal jalan yang biasa dilalui menjadi ditutup.
Baca Juga: Heboh Perempuan Rusak Motor Kawasaki Ninja ZX-25R Dibaret Hingga Jok Dicungkil Korban Patah Hati?
"Warga juga seperti itu bahkan lewat depan rumah meludah kemudian naik sepeda motor kencang dan blayer-blayer. Seperti memancing saya untuk melakukan tindak pidana seperti memukul,” lanjut Roby.
Menurut Roby, keluarganya sebenarnya bisa mempidanakan setiap warga yang masuk ke tanah miliknya dengan membuat laporan masuk pekarangan orang tanpa izin.
Terlebih sejak dua tahun terakhir, dirinya sudah memasang tulisan jalan itu merupakan pekarangan miliknya bukan jalan umum.
Namun proses pembangunan tembok sempat dihentikan lantaran memberikan toleransi bagi warga yang menggelar resepsii hajatan.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR