Pasalnya, si pelaku eksekutor hanya membutuhkan waktu hitungan detik untuk membobol lubang kunci kontak motor.
"Pelakunya 2 orang, kok cepat sekali kayaknya memang spesialis," katanya.
Motor tersebut, setahu Wahid, didapat oleh korban dari hasil undian sebagai nasabah sebuah kantor perbankan sejak dua tahun lalu.
Pihak korban telah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.
Ia juga berharap para pelaku dapat segera ditangkap.
"Motor hasil hadiah menang undian BRI Mojokerto 2 tahun lalu. Dulu 6 bulan lalu juga sering ada curanmor di gang sekitar, bahkan ada yang terekam CCTV," pungkasnya.
Sementara itu, tetangga korban Ayung (66), mengatakan, entah ini sebuah firasat, pada hari kejadian dirinya kebetulan memang tidak sedang berada di luar rumahnya untuk merokok.
Biasanya, pada sekitar pukul 12.00 hingga 02.00 WIB.
Ayung bersantai dan merokok di depan rumah, seraya menunggu proses pengkukusan olahan jajanan siomay-nya matang.
"Biasanya saya jam 1 keluar di depan merokok sambari menunggu menghangatkan siomay. Saya berjualan siomay setiap hari. Tapi, pada pagi itu, saya engga merokok. Entah, males aja, enggak keluar. Ya kayaknya kroso (firasat)," ujar kakek 11 cucu itu, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR