MOTOR Plus-online.com - Berita viral Nikuba naik daun karena bikin motor tidak perlu bensin.
Nikuba disebut mengubah air menjadi hidrogen, yang dipakai untuk menggerakan mesin motor.
Banyak orang awam salut dengan karya Aryanto Misel ini, karena dianggap terobosan baru buat energi alternatif.
Namun kalau melihat sejarahnya, ternyata motor dengan bahan bakar hidrogen sudah lama dikembangkan.
Bahkan pabrikan motor Jepang, sudah menyiapkan motor hidrogen yang akan dipakai di masa depan.
Hal ini disahkan pada 17 Mei 2023, dimana pabrikan motor Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki mengumumkan kolaborasi.
Kolaborasi ini bernama Hydrogen Small Mobility Engine Technology Research Association atau HySE.
Tujuannya untuk riset soal motor dengan bahan bakar hidrogen, yang disetujui oleh Kementrian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.
Hidrogen jadi solusi lain bahan bakar alternatif, baik berbasis sistem bahan bakar konvensional atau listrik menggunakan fuel cell.
Kendaraan dengan hidrogen sendiri sudah dijual masal, seperti Toyota Mirai, Honda FCX Clarity dan Hyundai Nexo sejak tahun 2008.
Namun saat ini problem hidrogen adalah belum efisien, yang diungkapkan Arifin Nur, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Efisien yang dimaksud, jadi dibutuhkan daya listrik yang besar untuk elektrolis, dibandingkan energi yang dihasilkan," kata Arifin, saat
Karena itulah, butuh daya yang besar untuk mengubah air menjadi hidrogen, untuk jadi tenaga yang menggerakan mesin motor maupun mobil.
"Dulu pernah dites di Honda BeAT tahun 2017, harus dirubah seperti timing pengapian, karena kecepatan bahan bakar Hidrogen 10 kali lebih cepat dari bensin," lanjut Arifin.
Makanya pengembangan hidrogen terus diteliti BRIN, karena Indonesia punya sumber air yang besar.
Pabrikan motor Jepang yang gabung HySE, juga menyiapkan garis besar soal pengembangan motor hidrogen.
Pembagiannya adalah Honda di riset mesin, Suzuki di riset performa, keawetan serta fungsi hidrogen di motor.
Sedangkan Yamaha dan Kawasaki fokus di pengembangan motor secara langsung, terutama biar handlingnya tetap mudah dikendarai.
Yamaha juga riset soal cara pengisian hidrogen, lalu Kawasaki mengembangkan sistem suplai hidrogen.
Maklum Kawasaki Heavy Industries sudah kerja sama dengan Toyota, dalam riset kendaraan hidrogen di Jepang.
Pabrikan motor Jepang juga membuat konsep motor hidrogen, dan terus dilakukan riset terutama tes jalan.
Misalnya Suzuki Burgman Fuel Cell, yang sudah dites jalan sejak tahun 2017 dan dites oleh Kepolisian Inggris.
Lalu Yamaha dengan kendaraan alive H2E, yang memakai sistem bahan bakar menggunakan hidrogen.
Honda juga memperkenalkan konsep mesin e:fuel cell, yang akan diperkenalkan tahun 2025 nanti.
Namun yang paling niat adalah Kawasaki, memperkenalkan motor konsep hidrogen di EICMA 2022.
Motor konsep ini pakai basis mesin Kawasaki Ninja H2, yang pakai supercharger biar larinya kencang.
Kawasaki mengembangkan injektor khusus, untuk menyemprot hidrogen ke ruang bakar mesin bensin.
Namun dibutuhkan ruang besar untuk menampung hidrogen, makanya motor ini pakai sidebox.
Selain pabrikan motor, Bosch juga kembangkan sistem pengisian hidrogen yang launching 2025 nanti.
Kita tunggu saja riset soal motor hidrogen, atau bahan bakar alternatif lain seperti listrik atau bensin biofuel.
Baca Juga: Kenapa BRIN Ragukan Nikuba Alat Modifikasi Motor Ubah Air Jadi Bahan Bakar
Source | : | Autoby.jp |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR