Kemudian Ducati yang mengusung nama tim Ducati Marlboro Team dan Ducati Lenovo Team menyabet titel juara dunia MotoGP musim 2007 dan 2021-2022.
Serta terakhir adalah skuat MotoGP pabrikan Jepang, Suzuki, dengan nama Team Suzuki Ecstar sukses raih titel juara dunia MotoGP musim 2020 silam.
Dua dekade lamanya gelar juara dunia tim MotoGP selalu jadi milik skuat MotoGP pabrikan.
Apa yang membuat skuat MotoGP pabrikan lebih dominan menggasak titel juara dunia tim MotoGP sejak 2002 hingga tahun lalu?
Baca Juga: Tidak Banyak Yang Tahu, Skuat Ducati Satelit Bisa Dobrak Sejarah MotoGP Modern, Terungkap Faktanya
Faktornya tentu saja skuat MotoGP pabrikan lebih memiliki kekuatan finansial lebih besar, gengsi sebagai skuat MotoGP pabrikan dikedepankan dan ada perbedaan perlakuan antara skuat MotoGP pabrikan dengan satelit.
Hal semua itu membuat skuat MotoGP pabrikan tampil dominan dan selalu meraih kemenangan.
Baru di beberapa tahun terakhir sejak 2016 lalu.
Adanya aturan ECU seragam membuat gap persaingan skuat MotoGP pabrikan dan satelit tidak terlalu jomplang.
Bahkan di MotoGP 2023 skuat MotoGP satelit di paruh musim pertama unggul dari skuat MotoGP pabrikan.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR