"Gue seneng naikin gitulah kayak anak kecil pada umumnya main-main di atas motor, karena zaman itu liatnya ini motor beda dari motor yang suka dipakai buat antar jemput gue ke sekolah," sambungnya.
"Eh, pas 2011 zaman kuliah punya temen-temen pada pakai Vespa tuh, terus suatu hari temen gua nyuruh cobain kendarain Vespa," lanjutnya.
"Pas dikasih tahu cara oper gigi, ehh ternyata langsung bisa dan lancar," tambah dia.
"Dari situ akhirnya nongkrong bareng komunitas Vespa di kampus, ikut-ikut touring walaupun dibonceng," sambungnya.
"Terus akhirnya sekitar akhir 2011 ada temen gue jual Vespa PTS tuh, di situ gue masih buta banget soal Vespa tapi bangga aja bisa beli sendiri walaupun belinya nyicil ke temen gue itu, hahaha," lanjutnya.
Baca Juga: Rugi Rp 35 Jutaan, Motor Vespa PX Raib Dicuri Maling Di Bekasi, Bikin Nyesek
Saat ini Adis hanya memiliki motor Vespa Excel full original.
"Speknya sih masih ori semua, gue enggak pernah modif atau apa-apain itu Vespa karena gue udah ngerasain Vespa yang modif sama yang ori," tambah lagi Adis.
"Ternyata enakan yang ori, enggak susah dan enggak mahal spare partnya, hehehe," sambungnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR