Pihaknya menyebut saat ini memiliki sisa material sekitar 1.200 lembar blangko.
Namun sisa material itu dipergunakan khusus untuk pengajuan STNK kendaraan baru, baik motor dan mobil.
"Per hari rata-rata permohonan STNK kendaraan baru bisa mencapai 40-an kendaraan, kebanyakan motor. Kalau hari ini ada 60 permohonan STNK, kendaraan sepeda motor semua," ujarnya.
Pihaknya juga menyebut pengajuan STNK sampai 22 Juni 2023 sudah tercetak semua.
Untuk masyarakat yang melakukan pengajuan STNK hingga tanggal tersebut bisa langsung mengambil ke kantor Samsat Kabupaten Purworejo, tanpa harus menunggu 6 bulan.
Baca Juga: Aneh Jadi Bodong Setelah Bayar Pajak Kendaraan Secara Resmi di Samsat Langsung
Baca Juga: Pemutihan Pajak di 4 Provinsi Berakhir Juli Ini, Buruan Bayar Sebelum Motor Bodong
Pihak samsat juga akan memberdayakan pekerja harian lepas (PHL) untuk mengirim blangko STNK yang sudah jadi kepada masyarakat di area Kota Purworejo.
Mereka juga akan menitipkan STNK yang sudah jadi kepada Polisi RW di masing-masing desa atau kelurahan.
"Bagi masyarakat yang belum mendapatkan kiriman STNK, bisa menanyakan ke Polisi RW," jelasnya.
Wah ada-ada saja ya brother kejadian motor bodong sementara ini?
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Blangko STNK di Samsat Purworejo Kosong, 2.671 Kendaraan Belum Mengantongi STNK
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Yuka Samudera |
KOMENTAR