Kembali soal biaya sewa sirkuit Mandalika buat komunitas, event-nya juga ditentukan jam-nya.
“Itu seharian, dari pagi sampai sore, dari jam 09.30 (waktu setempat) sampai jam 17.00,” jelas Priandhi.
Soalnya pukul 17.00 waktu setempat, trek akan ditutup, meski brother yang masih di dalam sirkuit bebas berfoto-foto di trek.
Biar sebanding dengan biaya Rp 125 juta, MGPA berikan banyak fasilitas buat penyewa sirkuit.
“Rp 125 juta saya kasih 15 marshal, satu petugas medis, satu ambulans, satu dokter dengan dua perawat. Selain itu, saya berikan juga timing system,” beber Priandhi.
Makin aman, ada marshal yang berjaga di Pit In dan Pit Out, untuk menghindari kecelakaan saat keluar paddock.
Buat kapasitas motor yang bisa ikut, MGPA mengizinkan maksimal sampai 50 motor.
“Kenapa maksimum 50 (motor), karena saya lepasin satu per satu, dengan 50 itu satu orang satu kali sesi bisa enam lap, sehari dia bisa empat kali. Jadi, empat kali enam lap, puas ya," tutup Priandhi.
Makanya, beberapa event organizer membuat event trackday sirkuit Mandalika secara kolektif.
Jadi para pemilik motor bisa bareng-bareng iuran, kalau 50 peserta berarti satu rider bayar Rp 3 jutaan.
Baca Juga: WSBK Indonesia 2024 Sempat Diisukan Tidak Digelar, Begini Penjelasan Pihak Sirkuit Mandalika
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR