MOTOR Plus-online.com - Pemotor Honda BeAT bikin ulah saat Operasi Patuh 2023 di Jambi.
Bukannya mengikuti prosedur, pemotor Honda BeaT ini malah tabrak anggota Satlantas Polres Bungo, Jambi.
Kejadiannya terjadi saat Operasi Patuh 2023, Selasa (11/7/2023), di jalan Sultan Thaha datang dari arah Simpang Drum menuju arah pasar.
Korban adalah Aiptu Ari Sujuanta, yang mengatur lalu-lintas saat Operasi Patuh jam 12:30.
Pelaku adalah Eka Saputra (19), yang mengendarai Honda BeAT yang sedang boncengan.
Awalnya, Aiptu Ari Sujuanta dan beberapa personil Polres Bungo memberhentikan Eka karena pelanggaran.
"Pengendara dan penumpang tidak menggunakan helm," kata Kasat Lantas Polres Bungo Iptu Stefan dikutip dari Tribun Jambi.
Seorang anggota personil Satlantas Polres Bungo ditabrak pengendara motor hingga mengalami patah tulang di bagian lengan kiri atas dan pergelangan bagian kiri.
Karena takut kena tilang, Eka malah nekat menghindari petugas dengan cara menambah kecepatan Honda BeAT-nya.
Namun yang terjadi malah Eka menabrak Aiptu Ari Sujuanta, dan bikin kacau Operasi Patuh 2023.
"Akibat dari kejadian tersebut Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri, serta lecet pada bagian lengan kanan dan lutut kaki sebelah kanan," ujar Stefan.
Eka dan Sandi yang dibonceng, juga mengalami luka-luka karena terjatuh akibat tabrakan ini.
Kenapa Eka mencoba kabur, karena denda tidak mengenakan helm lumayan besar juga bro.
Tidak menggunakan helm SNI, itu melanggar Pasal 291 UU LLAJ dan dikenai sanksi denda maksimal Rp 250 ribu.
Aiptu Ari Sujuanta sendiri sudah dirawat, dan kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.
"Saat ini sudah dilakukan perawatan medis dan akan dilakukan tindakan medis pemasangan pen pada bagian tangan yang patah di RSUD H. Hanafie Muara Bungo," lanjut Stefan.
"Pelaku penabrak sudah kita lakukan penahan di Satlantas Polres Bungo, termasuk sepeda motor BeAT sebagai barang bukti," ujar Stefan.
"Pelaku saat kejadian sudah diamankan, prosesnya akan ditangani oleh Satlantas Polres Bungo," tutup Stefan.
Wah, andai pelaku serta pemboncengnya memakai helm SNI, pasti tidak bakal kejadian hal seperti ini.
Padahal beli dua helm SNI tidak sampai Rp 250 ribu, malah bikin kasus yang viral se-Indonesia.
Baca Juga: Cuma Rp 30 Ribuan Oli Motor Murah Honda BeAT, Dompet Aman Nih Bro
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR