Baca Juga: Inilah Pembalap Paling Kutu Loncat Di MotoGP 2023, Siapakah Dia?
Sejalan dengan teknologi yang berkembang dan kebutuhan pembalap demi membuat motor MotoGP tampil kompetitif.
Fungsi rem di motor MotoGP, terutama untuk rem belakang, berkembang tak hanya untuk membantu deselerasi atau melambatkan laju motor.
Akan tetapi juga rem belakang digunakan untuk membantu motor MotoGP berada di racing line saat masuk dan keluar tikungan.
Hanya saja aktivasi rem belakang konvesional itu dioperasikan kaki kanan.
Saat menikung kanan sedikit kesulitan untuk mengoperasikan rem belakang pakai kaki kanan.
Solusinya adalah merekayasa sistem rem belakang pakai kanan dipindahkan ke setang atau dioperasikan tangan.
Sistem rem belakang di tangan itu ada 2 sistem disesuaikan kebutuhan dan selera pembalap MotoGP.
Ada istilahnya rem belakang jempol atau thumb brake yang posisinya di setang kiri.
Cara kerjanya thumb brake ini menekan dengan ibu jari tangan kiri saat motor menikung kanan.
Baca Juga: Valentino Rossi Namanya Tak Lekang Dari MotoGP, Fakta Bicara
Kemudian rem belakang scooter brake caranya sama seperti mengaktifkan rem belakang di motor matic.
Namun di motor MotoGP yang manual di mana di setang kiri ada tuas kopling, maka sistem scooter brake atau rem belakang motor matik itu ada tambahan tuas.
Pembalap MotoGP menggunakan scooter braka mengaktifkan rem belakang saat menikung kanan.
Itulah 5 macam rem di motor MotoGP yang mana aplikasinya juga berlaku di motor harian, baik motor jenis manual ataupun matic.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR