MOTOR Plus-online.com - Tua-tua keladi makin tua makin dicari, yap Honda Supra X belum punah.
Motor bebek yang satu ini juga dikenal musuh SPBU karena irit dan jarang isi bensin.
Dikulik dari sejarahnya, keluarga Honda Supra pertama kali meluncur di Indonesia tahun 1997 silam.
Seiring berjalannya waktu, Honda Supra mengalami beberapa perubahan sampai saat ini masih memakai nama Supra X.
Tahun 1998, Honda Supra mengalami sedikit perubahan dari versi awal karena sudah dilengkapi rem depan cakram dan berganti nama jadi Honda Supra X.
Tahun 2002, tersedia Honda Supra versi kopling manual bernama Supra V, rem pakai tromol di kedua roda.
Tidak lama setelah Supra V hadir, Honda juga mengeluarkan Supra kopling manual dengan rem depan cakram bernama Honda Supra XX.
Sayangnya Supra V dan Supra XX kurang diminati, dua tahun berselang keduanya langsung disuntik mati.
Baca Juga: Serba Rp 3 Jutaan Motor Murah Honda Supra X Dilelang, STNK dan BPKB Lengkap
Tahun 2005, PT Astra Honda Motor merombak total tampilan Honda Supra.
Desain lebih membulat dengan mesin 125 cc hasil pengembangan dari Honda Karisma.
Tahun 2006, diperkenalkan juga versi injeksi dari Supra X 125.
Inilah sepeda motor injeksi pertama di Indonesia, akhirnya motor ini punya julukan Susi alias Supra injeksi.
Honda Supra 125 berubah total desainnya di tahun 2008.
Desain lebih runcing dan terlihat lebih meninggi.
Tersedia pilihan karburator dan injeksi, pelek racing dan pelek jari-jari.
Tahun 2011, diluncurkan Supra X berbagasi super luas dengan imbuhan nama Helm In.
Baca Juga: 2 Motor Murah Rp 3 Jutaan Ada Yamaha RX-King dan Honda Supra X Dokumen Lengkap
Berbeda dengan New Supra X 125, Supra X Helm In berdesain lebih halus dan membulat.
Nuansa modern hadir dengan lampu belakang LED.
Versi awal masih karburator, setahun berselang muncul versi injeksi PGM-Fi.
Tahun 2014, supra X 125 disegarkan tampilannya jadi semakin runcing.
Terdapat tambahan fitur berupa soket charger di bagasi dan gantungan barang di dek tengah.
Soal konsumsi bensin, Supra X injeksi lebih irit ketimbang Supra X 125 karbu.
Pihak AHM mengklaim Supra injeksi lebih irit 6% dari versi karburator.
Tetapi berapa angka riil keiritannya, mereka mengaku belum menghitung secara langsung di lapangan.
Baca Juga: Anies Baswedan Unggah Foto Naik Yamaha Mio Antar Anak Sekolah, Netizen Fokus Pelat Nomor
Team Otomotif mencoba menguji tingkat keiritan kedua jenis Honda Supra X ini.
Pada kondisi pemakaian normal di jalan raya, dengan kecepatan maksimal tak lebih dari 70 km/ jam pada gigi 4, Supra X injeksi mampu memaksimalkan per liter bensinnya untuk mencapai jarak hingga 59 km.
Sementara Supra X 125 karburator hanya mampu menempuh 57 km.
Berikut ini spesifikasi Honda Supra X:
Panjang x lebar x tinggi: 1.907 x 702 x 1.069 mm
Jarak sumbu roda: 1.234 mm
Jarak terendah ke tanah: 147 mm
Berat kosong: 99.4 kg
Tipe rangka: Tulang punggung
Tipe suspensi depan/ belakang: Teleskopik/ Lengan ayun dan peredam kejut ganda
Ukuran ban depan/ belakang: 70/90 - 17M/C 38P - 80/90 - 17M/C 44P
Rem depan/ belakang: Cakram Hidrolik Piston Ganda/ Tromol
Kapasitas tangki bensin: 3,5 liter
Tipe mesin: 4 langkah, SOHC, pendinginan udara
Diameter x langkah: 50 x 49,5 mm
Volume langkah: 97,1 cc
Perbandingan kompresi: 9,0: 1
Daya maksimum: 7,3 PS/8.000 rpm
Torsi maksimum: 0,74 kgf.m/6.000 rpm
Kapasitas oli mesin: 0,7 liter
Kopling Otomatis Ganda: otomatis sentrifugal, tipe basah
Gigi tranmisi: 4 kecepatan N-1-2-3-4-N (rotari)
Starter: Pedal dan elektrik
Aki: 12 V; 3,5 Ah
Busi: NGK C6HSA, C7HSA
Sistem pengapian: AC-CDI.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR