Agung menjelaskan, kalau bead ban tubeless bergeser, angin bisa keluar.
Sementara kalau pakai ban dalam, kata Agung, bergesernya bead dapat menyebabkan pentil ban dalam bisa putus.
Dengan kurangnya tekanan angin, tentu tarikan motor jadi berat dan membuat konsumsi bensin boros.
"Lebih boros biasanya terjadi karena ban kurang angin, tergantung dari user sering cek angin atau tidak," tambah Agung.
Untuk itu, Agung menyarankan agar brother mengecek tekanan ban motor paling tidak sebulan sekali.
"Untuk cek angin paling tidak sebulan sekali untuk motor harian, dua bulan sekali juga bisa," lanjutnya.
"Dicek saat pagi hari atau sebelum jalan jauh, sekarang banyak pengisian angin di pom bensin," pungkasnya.
Jadi paham ya batas tekanan ban motor agar tidak boros bensin.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR