MOTOR Plus-online.com - Banyak yang enggak sadar tekanan ban motor bisa bikin bensin boros.
Simak penjelasan ahli tentang tekanan ban motor dapat mempengaruhi konsumsi bensin.
Yup, biar bikin bensin enggak boros, bikers harus memperhatikan tekanan angin di ban motor.
Sebab tekanan angin ban motor yang kurang ideal bisa berpengaruh signifikan terhadap konsumsi bensin.
M. Agung Yulianto, Brand & Product Specialist Ban Kingland mengatakan, sebisa mungkin tekanan ban motor tidak dibawah 19-20 psi.
"Sedapat mungkin tidak di bawah 19-20 psi," ujar Agung saat dihubungi MOTOR Plus-online, Jumat (14/7/2023).
"Karena kalau tekanan rendah, ada potensi bead displacement," sambungnya.
Buat yang belum tahu, bead merupakan bagian bibir dari ban motor yang menjadi pondasi ban pada pelek motor saat dipasang.
Baca Juga: Ganti Ban Motor Tubeless Murah Honda BeAT Cuma Modal Rp 200 Ribu, Cocok Buat yang Lagi Irit
"Bead bisa geser karena pengereman," lanjutnya.
Agung menjelaskan, kalau bead ban tubeless bergeser, angin bisa keluar.
Sementara kalau pakai ban dalam, kata Agung, bergesernya bead dapat menyebabkan pentil ban dalam bisa putus.
Dengan kurangnya tekanan angin, tentu tarikan motor jadi berat dan membuat konsumsi bensin boros.
"Lebih boros biasanya terjadi karena ban kurang angin, tergantung dari user sering cek angin atau tidak," tambah Agung.
Untuk itu, Agung menyarankan agar brother mengecek tekanan ban motor paling tidak sebulan sekali.
"Untuk cek angin paling tidak sebulan sekali untuk motor harian, dua bulan sekali juga bisa," lanjutnya.
"Dicek saat pagi hari atau sebelum jalan jauh, sekarang banyak pengisian angin di pom bensin," pungkasnya.
Jadi paham ya batas tekanan ban motor agar tidak boros bensin.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR