Pelaku Rico Hutapea kemudian memberikan kode ke Ahmad Yusuf untuk merampas handphone milik korban.
Pada awalnya, Ahmad Yusuf mendekati korban dengan modus meminjam HP korban.
"Dia berpura-pura meminjam HP korban, dengan alasan untuk menghubungi temannya. Namun korban tidak bersedia dan hanya menanyakan nomor HP yang akan dihubungi pelaku," jelas Basa dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).
Rico pun segera menuju ke motor sambil menyuruh pelaku Ahmad merampas handphone korban.
"Pelaku Rico mengatakan kepada Pelaku Ahmad, 'mainkan lah' dan saat itu, lah pelaku Ahmad langsung merampas HP dari tangan korban dan berlari ke tempat pelaku Rico yang sudah stand by di atas motornya," ungkap Basa.
Korban pun langsung mengejarnya, ketika Ahmad ingin naik motor korban menarik bajunya dari belakang, alhasil keduanya pun sama-sama terjatuh di aspal.
Baca Juga: Salut, Mobil Sambil Mundur Tabrak Berkali Kali Begal Pakai Motor, Skill Nyetirnya Oke Juga
"Selanjutnya pelaku Ahmad mengambil pecahan kaca botol minuman dari tepi jalan yang dilihatnya dan langsung menyayat bagian tangan kiri korban serta bagian wajah yakni mulut, sehingga korban mengalami luka robek, pada bagian tangan kiri serta mulutnya," ujar Basa.
Korban pun jatuh terkapar, lalu untuk kedua pelaku melarikan diri sambil membawa handphone korban.
Polisi yang menerima informasi itu langsung menyelidiki kasus ini dan berhasil menangkap pelaku pukul 19:00 WIB pada hari yang sama.
Ketika ditangkap Ahmad disebut melawan sehingga terpaksa kaki kanannya ditembak polisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lukai Mulut Korbannya dengan Pecahan Botol, Begal di Tapteng Sumut Ditembak"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR