MOTOR Plus-online.com - Pakar atau ahli dari ITB kasih penjelasan alasan bensin motor cuma segaris setelah dipakai enggak membuat masuk angin.
Sering kejadian nih, bensin motor cuma segaris alias tinggal sedikit tapi malah lanjut dipakai untuk perjalanan.
Kalau pun isi bensin, enggak sampai full tank, mungkin 1 liter atau menyebut nominal yang sesuai isi dompet.
Mungkin brother pernah mendengar, kalau sering membiarkan bensin tinggal sedikit akan menimbulkan karat.
Namun, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri punya pandangan lain.
"Kan pompa bbm sekarang ada di dalam tangki, jadi tidak ada issue vapor lock ataupun masuk angin," jelasnya saat dihubungi MOTOR Plus-online.com, Jumat (14/7/2023).
Enggak perlu bingung dengan istilah vapor lock, yuk simak penjelasannya sampai habis, bro.
Dikutip dari website resmi Petroleum Equipment Institute (PEI), vapor lock atau kunci uap merupakan kondisi yang mengganggu aliran bensin yang akan masuk ke sistem pembakaran.
Baca Juga: Penjelasan Ahli Kalau Tekanan Ban Motor Segini Bisa Bikin Bensin Boros
Adapun PEI merupakan sebuah asosiasi yang berfokus pada penanganan energi yang bermarkas di Tulsa, Oklahoma, salah satu negara bagian Amerika Serikat.
Kembali ke vapor lock, penyebabnya adalah pembentukan uap atau gelembung gas dalam sistem pengisian bahan bakar.
Uap itu terbentuk lantaran bahan bakar mendidih di saluran bahan bakar, yang biasanya gara-gara pemanasan mesin yang berlebihan.
Dalam sistem hisap, pompa bensin menciptakan ruang hampa yang 'menarik' bensin dari tangki penyimpanan.
Kalau suhunya 100 derajat Farenheit atau lebih, panas yang memancar akan mempengaruhi saluran dan dapat menyebabkan bensin menguap.
Dari penguapan itu, akan menimbulkan gelembung uap yang berada di dalam saluran.
Gelembung tersebut, bisa membuat bensin tidak dapat mengalir ke sistem.
Meskipun teknologi kian semakin canggih dari tahun ke tahun, tapi sebaiknya jangan dibiasakan bensin tinggal sedikit tapi malah dipakai perjalanan apalagi kalau jaraknya jauh ya, bro.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR